HR.RASUNA SAID
Hj.Rangkayo Rasuna Said
Lahir : Maninjau,Sumatra Barat 18 September 1910
Wafat : Jakarta,2 November 1965
Makam : TMP Kalibata Jakarta
Hj.Rangkayo Rasuna Said adalah salah satu pejuang wanita yang aktif dalam perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia.Aktifitasnya dalam pergerakan nasional dimulai sejak ia diangkat sebagai sekretaris cabang Sarekat Rakyat di Sumatera Barat.Pada tahun 1930,partai Muslimin Indonesia (Permi) yang berhaluan Islam-nasionalisme didirikan di Padang.
Sebagai anak muda yang berpikiran maju,Rasuna Said juga pandai berpidato.Karena dituduh menghasut ,Rasuna Said ahirnya ditangkap Belanda pada Tahun 1932 dan di penjarakan di Semarang.peristiwa ini mendapat reaksi keras dan simpati dari tokoh-tokoh pergerakan nasional lain diantaranya Soekarno.
Rasuna Said juga merupakan tokoh yang memperjuangkan persaman hak antara laki-laki dan perempuan.Aktifitasnya dalam memperjuangkan persamaan hak diantaranya diwujudkan dengan mendirikan Sekolah Thowalib dan memimpin Sekolah Kursus Putri di Padang.Setelah Permi bubar pada Tahun 1937,Rasuna Said mendirikan Perguruan Puteri dan memimpin majalah Menara Putri di Medan.
Pada zaman Jepang ,Rasuan Said mendirikan sebuah Organisasi di Padang.Untuk mengambil hati Jepang,Organisasi tersebut dinamakan Pemuda Nipon Raya.Namun organisasi tersebut tidak berumur panjang dan dibubarkan oleh Jepang.Alasanya,Pemuda Nipon Raya lebih berorientasi membentuk pemuda pemuda Indonesia yang siap memperjuangkan Kemerdekaan.Ketika itu,semua Organisasi memang harus dibubarkan ,kecuali Organisasi buatan Jepang yakni PUTERA.Jepang kemudian juga membentuk PETA di Pulau Jawa dan Gyugun di Pulau Sumatera.Kedua Organisasi ini dimaksudkan untuk membantu Jepang dalam melawan Sekutu.
Sesudah Indonesia Merdeka,Rasuna Said pernah duduk dalam Komite Nasional Indonesia (KNIP) dan badan pekerja KNIP.Setelah RI berdaulat ,Rasuan Said diangkat menjadi anggota Dwan Perwakilan Rakyat Serikat (DPR RIS).
Pada Tahun 1959,Hj.R.Rasuna Said diangkat menjadi anggota Dewan Pertimbangan Agung (DPA).Selain itu ia juga aktif dibidang kewanitaan seperti Persatuan Wanira Republik Indonesia (Perwari).Rasuna Said Wafat pada tanggal 2 November 1960 dan dimakamkan di TMP Kalibata.Berdasarkan SK Presiden RI NO.084/TK/1974,HJ Rangkayo Rasuna Said dianugerahi gelar sebagai Pahlawan Nasional.
SUMBER
